Banyak orang yang sudah mulai investasi tapi masih bingung, sebenarnya investasi yang mereka lakukan itu untung apa rugi? Ini hal yang wajar, apalagi buat yang baru terjun ke dunia investasi. Kadang kita terlalu fokus pada jumlah uang yang kita masukin, tapi lupa ngecek apakah nilainya naik atau malah turun. Nah, artikel ini akan membahas secara santai dan jelas, gimana sih cara paling sederhana buat tahu investasi kita itu cuan atau boncos. Jangan khawatir, internetcuy kali ini bakal ngupas tuntas dengan gaya yang mudah dimengerti. Jadi, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pahami dulu tujuan investasi kamu
Sebelum ngomongin cuan atau rugi, penting banget buat tahu tujuan awal kamu berinvestasi itu apa. Apakah untuk dana pensiun? Buat beli rumah? Atau sekadar nabung jangka panjang? Tujuan ini menentukan jenis investasi yang kamu pilih dan cara kamu mengukurnya. Misalnya kamu nabung reksa dana buat beli rumah 5 tahun lagi, kamu nggak perlu panik kalau tahun ini nilainya turun sedikit. Karena yang penting adalah pertumbuhannya dalam jangka panjang. Banyak yang salah kaprah mikir rugi cuma karena harga turun sebentar. Padahal, bisa jadi dalam 3 atau 5 tahun ke depan, nilainya naik jauh. Jadi sebelum menilai investasi kamu cuan atau rugi, pastikan dulu tujuanmu jelas dan waktunya cukup panjang.
Bandingkan dengan modal awal
Cara paling mudah buat tahu apakah investasi kita cuan atau rugi adalah dengan membandingkan nilai investasi sekarang dengan jumlah uang yang kita tanamkan di awal. Misalnya kamu nabung saham 5 juta, dan sekarang nilainya jadi 6 juta, berarti kamu cuan 1 juta. Tapi kalau jadi 4 juta, ya itu tandanya rugi. Meski kedengarannya sederhana, tapi banyak yang nggak rajin ngecek ini. Di aplikasi investasi biasanya sudah tersedia laporan performa yang menunjukkan berapa persen kenaikan atau penurunan dari dana yang kamu investasikan. Nah, ini bisa jadi acuan yang gampang buat tahu posisi keuanganmu saat ini. Tim internetcuy sering banget dapet pertanyaan seperti ini, jadi penting banget buat kita semua ngerti cara dasarnya dulu.
Lihat return tahunan atau CAGR
Kalau kamu mau tahu seberapa bagus investasi kamu dalam jangka panjang, coba deh cek CAGR alias Compound Annual Growth Rate. Ini adalah tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan dari investasi kamu. Misalnya kamu investasi 10 juta dan dalam 3 tahun jadi 13 juta, CAGR-nya sekitar 9,14% per tahun. Angka ini penting banget buat lihat apakah investasi kamu lebih untung dibanding nabung di bank atau produk lain. Banyak platform investasi udah nyediain fitur buat lihat CAGR secara otomatis, jadi kamu nggak perlu hitung manual. Tim internetcuy juga sering kasih tips ke pembaca biar nggak cuma fokus ke nilai sekarang, tapi juga lihat performa jangka panjangnya.
Jangan lupa perhatikan inflasi
Banyak orang merasa investasinya cuan karena nilainya naik, padahal setelah dikurangin inflasi, sebenarnya nggak terlalu untung. Misalnya kamu dapet return 5% per tahun, tapi inflasi 4%, berarti keuntungan bersihnya cuma 1%. Jadi penting banget mempertimbangkan nilai riil, bukan cuma nominal. Salah satu cara yang sering direkomendasikan oleh internetcuy adalah bandingkan return investasi dengan laju inflasi tahunan yang dirilis oleh BPS. Kalau return kamu selalu lebih tinggi dari inflasi, berarti investasimu masih sehat. Tapi kalau sebaliknya, bisa jadi kamu cuma “tampak cuan” padahal daya belinya sama aja, atau malah berkurang.
Kenali biaya-biaya tersembunyi
Beberapa investasi punya biaya tersembunyi yang bikin cuan kamu berkurang. Contohnya di reksa dana ada biaya manajemen dan biaya pembelian. Di saham juga ada biaya broker, pajak penjualan, dan kadang fee tambahan. Kalau kamu nggak sadar ada biaya-biaya ini, bisa jadi kamu merasa untung padahal aslinya tipis banget atau malah rugi. Sebelum menyimpulkan investasi kamu cuan atau nggak, pastikan sudah menghitung semua biaya yang muncul. Artikel internetcuy pernah membahas soal ini secara terpisah, karena banyak pemula yang terjebak “keuntungan palsu” akibat nggak sadar adanya fee yang diam-diam menggerogoti hasil investasi mereka.
Evaluasi dengan perbandingan instrumen
Kalau kamu punya beberapa jenis investasi, coba deh evaluasi mana yang paling efektif. Misalnya kamu punya reksa dana, emas, dan saham. Bandingin aja performanya dalam jangka waktu yang sama. Dari situ kamu bisa tahu mana yang lebih menguntungkan dan mana yang kurang maksimal. Dengan evaluasi rutin seperti ini, kamu bisa fokus ke investasi yang paling sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu. Banyak pengguna internetcuy ngelakuin ini secara berkala, minimal 6 bulan sekali, buat pastiin dana mereka gak diam di tempat. Apalagi buat yang sudah diversifikasi ke banyak instrumen, langkah ini penting buat jaga performa portofolio secara keseluruhan.
Pakai aplikasi monitoring yang lengkap
Di zaman digital kayak sekarang, kamu nggak perlu ribet ngecek satu per satu. Ada banyak aplikasi yang bisa bantu kamu pantau portofolio investasi secara real-time. Aplikasi seperti ini biasanya bisa tarik data otomatis dari akun investasi kamu, dan langsung ngasih laporan lengkap mulai dari total keuntungan, grafik pertumbuhan, hingga estimasi nilai ke depan. Salah satu alasan kenapa internetcuy sering saranin pake aplikasi monitoring adalah karena data yang dikasih bisa jadi bahan buat keputusan finansial yang lebih cerdas. Jadi kamu nggak perlu nunggu akhir tahun buat tahu kamu lagi cuan atau rugi. Cukup buka aplikasi, dan semua info langsung tersedia.
Jangan cuma lihat angka, tapi juga tujuan
Yang terakhir tapi nggak kalah penting: cuan atau rugi itu bukan cuma soal angka. Kadang investasi kamu naik, tapi bikin kamu stres karena terlalu fluktuatif. Atau nilainya turun, tapi kamu tetap tenang karena tahu ini investasi jangka panjang. Nah, kondisi mental dan kenyamanan juga bagian dari “keuntungan” berinvestasi. Makanya, tim internetcuy selalu ingetin pembaca buat gak cuma ngejar return tinggi, tapi juga pastiin bahwa investasi itu sesuai dengan kebutuhan hidup dan nggak bikin pikiran terganggu. Karena pada akhirnya, investasi yang baik itu yang bikin kamu lebih tenang, bukan malah tambah pusing.
Penutup
Mengetahui apakah investasi kamu cuan atau rugi sebenarnya nggak terlalu rumit asal kamu tahu caranya. Mulai dari membandingkan modal awal, lihat return tahunan, perhatikan inflasi, hingga pakai aplikasi monitoring yang memudahkan. Semua langkah itu penting untuk memastikan bahwa uang yang kamu tanam benar-benar berkembang. Semoga penjelasan dari internetcuy kali ini bisa bantu kamu lebih paham dan yakin dalam mengevaluasi investasi yang sudah dijalani. Jangan ragu buat terus belajar dan periksa portofoliomu secara berkala ya!